Sementara keras Internet yang dapat digunakan untuk mendukung sistem perangkat lunak lain, adalah desain dan proses standardisasi arsitektur perangkat lunak yang mencirikan Internet dan menyediakan dasar untuk skalabilitas dan sukses. Tanggung jawab untuk desain arsitektur sistem perangkat lunak Internet telah diasumsikan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). IETF melaksanakan standar-pengaturan kerja kelompok, membuka untuk setiap individu, tentang berbagai aspek arsitektur Internet. Diskusi yang dihasilkan dan standar yang diterbitkan dalam serangkaian publikasi, masing-masing disebut permintaan untuk komentar (RFC), situs web IETF.
Metode utama jaringan yang mengaktifkan Internet yang terkandung dalam RFC khusus ditunjuk yang merupakan standar Internet. Dokumen lain yang kurang ketat cukup informatif, eksperimental, atau sejarah, atau dokumen saat ini terbaik praktik Teknologi (BCP) ketika mengimplementasikan Internet.
Standar Internet yang menggambarkan sebuah kerangka kerja yang dikenal sebagai Internet protocol suite. Ini adalah model arsitektur yang membagi metode dalam sistem berlapis protokol, awalnya didokumentasikan dalam RFC 1122 dan RFC 1123. Lapisan sesuai dengan lingkungan atau lingkup di mana layanan mereka beroperasi. Di atas adalah lapisan aplikasi, ruang untuk khusus aplikasi jaringan metode yang digunakan dalam aplikasi perangkat lunak. Sebagai contoh, Cara mempercepat koneksi internet web browser program menggunakan klien-server aplikasi model dan protokol tertentu interaksi antara server dan klien, sementara banyak berbagi-file sistem menggunakan paradigma peer-to-peer. Di bawah lapisan atas ini, transport layer menghubungkan aplikasi pada host yang berbeda dengan saluran Logis melalui jaringan dengan metode pertukaran data yang sesuai.
Lapisan ini adalah teknologi jaringan yang interkoneksi jaringan di perbatasan dan host melalui koneksi fisik mereka. Lapisan internet memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi dan menemukan satu sama lain melalui Internet Protocol (IP) alamat, dan rute lalu lintas mereka melalui jaringan menengah (transit). Terakhir, di bawah arsitektur adalah lapisan link, yang menyediakan konektivitas antara host pada link jaringan yang sama, seperti koneksi fisik berupa jaringan area lokal (LAN) atau koneksi dial-up. Model, juga dikenal sebagai TCP/IP, dirancang untuk menjadi independen mendasari perangkat keras, yang model itu tidak mengindahkan dengan secara terperinci. Model lainnya telah dikembangkan, model Open sistem interkoneksi (OSI), yang berusaha untuk menjadi komprehensif dalam setiap aspek komunikasi. Sementara banyak kesamaan ada antara model-model, mereka tidak kompatibel dalam rincian keterangan atau implementasi; Memang, protokol TCP/IP biasanya disertakan dalam diskusi OSI jaringan.
Komponen yang paling menonjol dari Internet model adalah Internet Protocol (IP), yang menyediakan sistem pengalamatan (alamat IP) untuk komputer di Internet. IP memungkinkan internetworking dan pada dasarnya menetapkan Internet itu sendiri. Internet Protocol versi 4 (IPv4) adalah versi awal yang digunakan pada generasi pertama dari Internet dan masih dalam penggunaan yang dominan. Dirancang untuk mengatasi hingga ~4.3 milyar (109) Internet host. Namun, ledakan pertumbuhan Internet telah menyebabkan alamat IPv4 kelelahan, yang telah memasuki tahap akhir tahun 2011, ketika kolam renang alokasi alamat global lelah. Versi protokol baru, IPv6, adalah dikembangkan di pertengahan 1990-an, yang menyediakan kemampuan penanganan yang jauh lebih besar dan lebih efisien routing lalu lintas Internet. IPv6 sedang tumbuh penyebaran di seluruh dunia, karena Internet alamat pendaftar (RIRs) mulai mendorong semua manajer sumber daya untuk merencanakan adopsi cepat dan konversi.
IPv6 bukanlah langsung dioperasikan oleh desain dengan IPv4. Pada intinya, itu membentuk sebuah versi paralel internet tidak secara langsung dapat diakses dengan perangkat lunak IPv4. Ini berarti upgrade perangkat lunak atau penerjemah fasilitas yang diperlukan untuk jaringan perangkat yang membutuhkan untuk berkomunikasi di kedua jaringan. Pada dasarnya semua komputer modern sistem operasi mendukung kedua versi protokol Internet. Infrastruktur jaringan, namun, ini masih lagging dalam perkembangan ini. Selain array kompleks koneksi fisik yang membuat infrastruktur, Internet yang difasilitasi oleh lateral bi atau multi kontrak komersial, misalnya, peering perjanjian, dan spesifikasi teknis atau protokol yang menjelaskan bagaimana untuk bertukar data melalui jaringan. Memang, Internet didefinisikan oleh interkoneksi dan routing kebijakan.
Metode utama jaringan yang mengaktifkan Internet yang terkandung dalam RFC khusus ditunjuk yang merupakan standar Internet. Dokumen lain yang kurang ketat cukup informatif, eksperimental, atau sejarah, atau dokumen saat ini terbaik praktik Teknologi (BCP) ketika mengimplementasikan Internet.
Standar Internet yang menggambarkan sebuah kerangka kerja yang dikenal sebagai Internet protocol suite. Ini adalah model arsitektur yang membagi metode dalam sistem berlapis protokol, awalnya didokumentasikan dalam RFC 1122 dan RFC 1123. Lapisan sesuai dengan lingkungan atau lingkup di mana layanan mereka beroperasi. Di atas adalah lapisan aplikasi, ruang untuk khusus aplikasi jaringan metode yang digunakan dalam aplikasi perangkat lunak. Sebagai contoh, Cara mempercepat koneksi internet web browser program menggunakan klien-server aplikasi model dan protokol tertentu interaksi antara server dan klien, sementara banyak berbagi-file sistem menggunakan paradigma peer-to-peer. Di bawah lapisan atas ini, transport layer menghubungkan aplikasi pada host yang berbeda dengan saluran Logis melalui jaringan dengan metode pertukaran data yang sesuai.
Lapisan ini adalah teknologi jaringan yang interkoneksi jaringan di perbatasan dan host melalui koneksi fisik mereka. Lapisan internet memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi dan menemukan satu sama lain melalui Internet Protocol (IP) alamat, dan rute lalu lintas mereka melalui jaringan menengah (transit). Terakhir, di bawah arsitektur adalah lapisan link, yang menyediakan konektivitas antara host pada link jaringan yang sama, seperti koneksi fisik berupa jaringan area lokal (LAN) atau koneksi dial-up. Model, juga dikenal sebagai TCP/IP, dirancang untuk menjadi independen mendasari perangkat keras, yang model itu tidak mengindahkan dengan secara terperinci. Model lainnya telah dikembangkan, model Open sistem interkoneksi (OSI), yang berusaha untuk menjadi komprehensif dalam setiap aspek komunikasi. Sementara banyak kesamaan ada antara model-model, mereka tidak kompatibel dalam rincian keterangan atau implementasi; Memang, protokol TCP/IP biasanya disertakan dalam diskusi OSI jaringan.
Komponen yang paling menonjol dari Internet model adalah Internet Protocol (IP), yang menyediakan sistem pengalamatan (alamat IP) untuk komputer di Internet. IP memungkinkan internetworking dan pada dasarnya menetapkan Internet itu sendiri. Internet Protocol versi 4 (IPv4) adalah versi awal yang digunakan pada generasi pertama dari Internet dan masih dalam penggunaan yang dominan. Dirancang untuk mengatasi hingga ~4.3 milyar (109) Internet host. Namun, ledakan pertumbuhan Internet telah menyebabkan alamat IPv4 kelelahan, yang telah memasuki tahap akhir tahun 2011, ketika kolam renang alokasi alamat global lelah. Versi protokol baru, IPv6, adalah dikembangkan di pertengahan 1990-an, yang menyediakan kemampuan penanganan yang jauh lebih besar dan lebih efisien routing lalu lintas Internet. IPv6 sedang tumbuh penyebaran di seluruh dunia, karena Internet alamat pendaftar (RIRs) mulai mendorong semua manajer sumber daya untuk merencanakan adopsi cepat dan konversi.
IPv6 bukanlah langsung dioperasikan oleh desain dengan IPv4. Pada intinya, itu membentuk sebuah versi paralel internet tidak secara langsung dapat diakses dengan perangkat lunak IPv4. Ini berarti upgrade perangkat lunak atau penerjemah fasilitas yang diperlukan untuk jaringan perangkat yang membutuhkan untuk berkomunikasi di kedua jaringan. Pada dasarnya semua komputer modern sistem operasi mendukung kedua versi protokol Internet. Infrastruktur jaringan, namun, ini masih lagging dalam perkembangan ini. Selain array kompleks koneksi fisik yang membuat infrastruktur, Internet yang difasilitasi oleh lateral bi atau multi kontrak komersial, misalnya, peering perjanjian, dan spesifikasi teknis atau protokol yang menjelaskan bagaimana untuk bertukar data melalui jaringan. Memang, Internet didefinisikan oleh interkoneksi dan routing kebijakan.
Posted by Unknown on Friday, September 5, 2014 - Rating: 4.5
Title : Hubungan Internet dan Perangkat Keras
Description : Sementara keras Internet yang dapat digunakan untuk mendukung sistem perangkat lunak lain, adalah desain dan proses standardisasi arsitektur...
Description : Sementara keras Internet yang dapat digunakan untuk mendukung sistem perangkat lunak lain, adalah desain dan proses standardisasi arsitektur...
0 Response to "Hubungan Internet dan Perangkat Keras"
Post a Comment